HALLO BANTEN, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) minta pemerintah turunkan harga minyak goreng. AHY mendorong pemerintah segera menurunkan harga minyak goreng di pasaran, termasuk berbagai bahan pokok yang berfluktuasi di Tanah Air.
"Kita akan terus mendorong, kita ingin memberikan masukan kepada pemerintah dan para elemen utama yang mengatur agar pasar-pasar seperti ini bisa aktif dan terjangkau masyarakat," kata AHY didampingi istri Annisa Pohan, Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara, Lokot Nasution , dan kader partai usai menyapa serta berdialog dengan sejumlah pedagang di Pusat Pasar Medan, Jumat.
BACA JUGA: Website Nonton KKN di Desa Penari di Mana? Gratis dan FULL HD
Dari kunjungannya ke berbagai pasar tradisional di beberapa daerah di Indonesia, lanjut AHY, pihaknya banyak menerima keluhan soal harga minyak goreng yang masih tinggi di pasaran.
"Banyak yang mengeluhkan minyak goreng, harganya naik dan sulit dijangkau. Kita sesalkan ada permainan mafia-mafia. Tapi itu semua harus kita hadapi, dan tidak boleh ada, yang rugi masyarakat kita sendiri," kata Agus.
BACA JUGA: Cerita Lokasi Asli KKN di Desa Penari Berdasarkan Cerita Original, Ternyata Mistis dan Menyeramkan
Pihaknya menilai pemerintah memerlukan langkah-langkah praktis, sehingga bisa menyelesaikan soal minyak goreng secepatnya karena masyarakat sudah kesulitan mendapat komoditas turunan kelapa sawit.
Data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara menyebutkan, harga rata - rata minyak goreng curah di Sumut kini Rp17.217 per liter sedangkan harga eceran tertinggi semestinya Rp14.00 per liter.
BACA JUGA: VERSI ASLI SINOPSIS KKN di Desa Penari, Kisah Ayu dan Bima Hingga Banyak yang Kesurupan
Artikel Terkait
NONTON LIVE STREAMING Tinju Nikita Mirzani VS Dinar Candy
LINK DOWNLOAD KKN di Desa Penari Full Movie Banyak yang Cari, Bukan di IndoXXI, LK21 dan Telegram
FULL STORY Cerita KKN di Desa Penari Versi Widya Lengkap, JANGAN BACA SENDIRIAN KARENA SERAM BANGET
LINK VIDEO SPOILER KKN di Desa Penari 9 Menit saat Widya Terlilit Ulat dari Badarawuhi