HALLO BANTEN, JAKARTA - Mantan menteri Agraria dan Tata Ruang/kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan meninggal dunia di Jakarta, Jumat siang.
Kabar itu dibenarkan tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden (KSP) Sigit Pamungkas seperti dikuti dari ANTARA, Jumat 2 Desember 2022.
"Saya sudah menghubungi Hanifah Husein, istri almarhum (Ferry Mursyidan), untuk memastikan kabar tersebut. Benar, Abang Ferry Mursyidan Baldan telah meninggal dunia," kata Sigit.
Almarhum Ferry Mursyidan Baldan disemayamkan di rumah duka, Jalan Anggrek Cendrawasih IX/24, Slipi, Jakarta Barat.
Sigit mengenang pertemuannya yang terakhir dengan Ferry saat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) XI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Kota Palu, Sulawesi Tengah, mendampingi Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud M.D.
Baca Juga: Ini Dia Jadwal Pertandingan 16 Besar Piala Dunia Qatar 2022, Japan Berhasil Lolos Mewakili Asia
Ferry Mursyidan Baldan lahir di Jakarta, 16 Juni 1961. Dia menjabat sebagai menteri ATR/kepala BPN periode 2014-2016 pada masa Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. Ferry juga pernah menjadi anggota Komisi II DPR RI untuk periode 2004-2009 sekaligus Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Pemilu.
Artikel Terkait
Kisah London Kelabu Setelah Ratu Elizabeth Meninggal Dunia
Pertandingan Liga Inggris Ditunda Selama Masa Berkabung setelah Ratu Elizabeth Meninggal Dunia
Daftar Perubahan Gelar Anggota Kerajaan Inggris Setelah Ratu Elizabeth Meninggal Dunia
Dikalahkan Persebaya di Kandang Sendiri, Supporter Arema FC Rusuh, 153 Orang Meninggal Dunia
Astaga! Tembok Sekitar MTSN 19 Roboh Akibat Banjir, 3 Siswa Meninggal Dunia
Viral Pria Meninggal Hidup Lagi Ternyata Pura-pura Mati Hindari Utang Rp1,5M
17 Warga Meninggal Dunia Pascagempa M5.6 Cianjur
Innalillahi, Ki Joko Bodo Meninggal Dunia dalam Usia 57 Tahun
BNPB Sebut Total Korban Meninggal Gempa Cianjur Capai 271 Jiwa
BNPB : Gempa Cianjur 318 Orang Meninggal Dunia, 14 Warga Hilang Masih Dalam Pencarian